📌 Pertanyaan dari: Hamba Allah
✒️ Dijawab Oleh: Muhammad Nirwan Idris Lc, M.H.I.
❓ Pertanyaan:
Afwan ustdzah, ada yg bertnya, bgmn hukum seorg wanita yg menonton adegan² ciuman dan sejenisnya, untuk merangsang hasratnya kpd suami atw untuk mencari “ilmu” bgmn memuaskan suami di ranjang
✅ Jawaban:
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:
Menonton film berbau pornografi yang menampilkan adegan tak senonoh serta menampakkan aurat laki-laki dan perempuan adalah perbuatan yang diharamkan. Allah Ta’ala telah melarang seseorang melihat sesuatu yang tidak diperbolehkan baginya. Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya:
قُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ يَغُـضُّوۡا مِنۡ اَبۡصَارِهِمۡ وَيَحۡفَظُوۡا فُرُوۡجَهُمۡ ؕ ذٰ لِكَ اَزۡكٰى لَهُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيۡرٌۢ بِمَا يَصۡنَـعُوۡنَ . وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya…” (QS. An-Nur: 30-31)
Tidak dibenarkan menonton film-film tersebut dengan alasan ingin mempelajari aspek-aspek tertentu dalam hubungan seksual. Pengetahuan mengenai seni bercinta, bercumbu, dan bermain di atas ranjang telah banyak dijelaskan dalam kitab-kitab para ulama terdahulu, baik dalam kitab tafsir, hadis, fiqih, maupun literatur ilmiah.
Bagi para istri, disarankan untuk menyimak kajian seputar seni melayani suami di atas ranjang asmara melalui channel YouTube berikut:
Klik di sini
Taubat dan Pengampunan Allah
Perbuatan menonton film pornografi merupakan kesalahan besar. Namun, jika seseorang menyesali perbuatannya dan ingin bertaubat, maka Allah Ta’ala Maha Pengampun atas segala dosa. Sebagaimana firman-Nya:
وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ ٱهْتَدَىٰ
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (QS. Thaha: 82)
Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa.”
Terdapat tiga syarat utama agar taubat diterima oleh Allah:
- Meninggalkan perbuatan maksiat secara total.
- Menyesali perbuatan yang telah dilakukan.
- Bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa depan.
Semoga kita semua senantiasa diberikan hidayah untuk menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah dan mendapatkan ampunan-Nya.
Wallahu A’lam
Sakinah Community Rumah Inspirasi Keluarga Harmonis